Perintah mengharap-harap ganjaran dan sabar ketika musibah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِيَاسٍ وَهُوَ مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ ابْنٌ لَهُ فَقَالَ لَهُ أَتُحِبُّهُ فَقَالَ أَحَبَّكَ اللَّهُ كَمَا أُحِبُّهُ فَمَاتَ فَفَقَدَهُ فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالَ مَا يَسُرُّكَ أَنْ لَا تَأْتِيَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ إِلَّا وَجَدْتَهُ عِنْدَهُ يَسْعَى يَفْتَحُ لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin 'Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Iyas Mu'awiyah bin Qurrah dari bapaknya radliallahu 'anhu bahwa seseorang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa anaknya, beliau bertanya kepadanya: "Apakah engkau mencintainya?" ia menjawab: Kiranya Allah mencintaimu sebagaimana aku mencintainya. Kemudian hari anak itu meninggal dan ia pun merasa kehilangan. Lantas Ia bertanya tentang keadaan anaknya kepada beliau, lalu beliau bersabda: "Tidaklah engkau ingin mendatangi pintu surga kecuali telah engkau dapatkan anakmu membukanya untukmu."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)