Larangan menyebut orang yang telah mati kecuali kebaikan
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَالِكٌ بِسُوءٍ فَقَالَ لَا تَذْكُرُوا هَلْكَاكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Ya'qub dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ishaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami Wuhaib dia berkata; telah menceritakan kepada kami Manshur bin 'Abdurrahman dari ibunya dari 'Aisyah dia berkata; "Kejelekan seorang yang telah meninggal dunia pernah disebutkan di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian menyebutkan orang-orang yang telah meninggal dunia di antara kalian kecuali dengan kebaikan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)