Menyatukan jenazah, laki-laki dan wanita
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَالْفَضْلُ بْنُ مُوسَى ح و أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُكْتِبِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى أُمِّ فُلَانٍ مَاتَتْ فِي نِفَاسِهَا فَقَامَ فِي وَسَطِهَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnul Mubarak dan Al Fadhl bin Musa. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah mengabarkan kepada kami Suwaid dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Husain Al Muktib dari 'Abdullah bin Buraidah dari Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalati Ummu fulan -yang meninggal dalam keadaan nifas-. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di posisi tengah jenazah tersebut.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)