Perbedaan pada Yahya bin Abu katsir dan Nadhr bin Syaiban tentangnya
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى وَمُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الْأَشْعَثِ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالُوا حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la dan Muhammad bin Hisyam dan Abul Asy'ats dan lafazh ini miliknya, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)