Puasa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَا أَعْلَمُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا قَامَ لَيْلَةً حَتَّى الصَّبَاحِ وَلَا صَامَ شَهْرًا قَطُّ كَامِلًا غَيْرَ رَمَضَانَ
Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dari Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin Hisyam dari 'Aisyah dia berkata; "Aku tidak pernah mengetahui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca Al Qur'an semuanya dalam semalam, tidak pernah melakukan shalat malam hingga menjelang pagi dan tidak pula berpuasa sama sekali sebulan penuh kecuali di bulan Ramadlan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)