Puasa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ تَوْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلَّا شَعْبَانَ وَيَصِلُ بِهِ رَمَضَانَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Walid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Taubah dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun, kecuali bulan Sya'ban dan beliau menyambungnya dengan bulan Ramadlan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)