Dibolehkan berwewangian ketika ihram
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرٍ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِحْلَالِهِ وَطَيَّبْتُهُ لِإِحْرَامِهِ طِيبًا لَا يُشْبِهُ طِيبَكُمْ هَذَا تَعْنِي لَيْسَ لَهُ بَقَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Muhammad Abu 'Umair dari Dhamrah dari Al Auza'I dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, ia berkata; "Saya pernah memberi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam minyak wangi untuk bertahalul dan saya pernah memberinya minyak wangi untuk berihram dengan minyak wangi yang tidak serupa dengan minyak wangi kalian ini, yaitu yang tidak ada bekasnya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)