Beberapa hal yang harus dilakukan ketika bertalbiyah
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنْبَأَنَا النَّضْرُ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْبَيْدَاءِ ثُمَّ رَكِبَ وَصَعِدَ جَبَلَ الْبَيْدَاءِ وَأَهَلَّ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ حِينَ صَلَّى الظُّهْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah memberitakan kepada kami An Nadhar, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Asy'ats dari Al Hasan dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat Dhuhur di Baida`, kemudian beliau mengendarai kendaraannya dan menaiki gunung Al Baida`, serta mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan haji dan umrah disaat telah melakukan shalat Dhuhur.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)