Niyat dan talbiyah wanita nifas
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَفَسَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ عُمَيْسٍ مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ كَيْفَ تَفْعَلُ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ وَتَسْتَثْفِرَ بِثَوْبِهَا وَتُهِلَّ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Muhammad dari bapaknya dari Jabir radliallahu 'anhu, ia berkata; Asma` binti 'Umais melahirkan Muhammad bn Abu Bakr, kemudian ia mengutus utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menanyakan kepadanya, bagaimana ia berbuat. Lalu beliau memerintahkannya untuk mandi dan membalut dengan kainnya dan mengucapkan doa talbiyah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)