Bahan kalung yang dianyam
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّعْفَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي ابْنَ حَسَنٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ أَنَا فَتَلْتُ تِلْكَ الْقَلَائِدَ مِنْ عِهْنٍ كَانَ عِنْدَنَا ثُمَّ أَصْبَحَ فِينَا فَيَأْتِي مَا يَأْتِي الْحَلَالُ مِنْ أَهْلِهِ وَمَا يَأْتِي الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Husain yaitu Ibnu Hasan dari Ibnu 'Aun dari Al Qasim dari Ummul mukminin, ia berkata; saya menganyam kalung-kalung tersebut dari 'Ihn yang ada pada kami, kemudian pada pagi harinya beliau berada diantara kami dan melakukan apa yang dilakukan orang yang tidak berihram terhadap isterinya dan apa yang dilakukan seorang laki-laki terhadap isterinya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)