Mengalungi sembelihan
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ الْأَعْرَجِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَتَى ذَا الْحُلَيْفَةِ أَشْعَرَ الْهَدْيَ فِي جَانِبِ السَّنَامِ الْأَيْمَنِ ثُمَّ أَمَاطَ عَنْهُ الدَّمَ وَقَلَّدَهُ نَعْلَيْنِ ثُمَّ رَكِبَ نَاقَتَهُ فَلَمَّا اسْتَوَتْ بِهِ الْبَيْدَاءَ لَبَّى وَأَحْرَمَ عِنْدَ الظُّهْرِ وَأَهَلَّ بِالْحَجِّ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'adz, ia berkata; telah menceritakan kepadaku ayahku dari Qatadah dari Abu Hassan Al A'raj dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tatkala datang di Dzul Hulaifah menusuk unta pada punuk sebelah kanan, kemudian menghilangkan darah darinya serta mengalunginya dengan dua sandal. Kemudian beliau menaiki untanya, tatkala berada di atas Al Baida` beliau mengucapkan talbiyah, dan berihram pada waktu Dhuhur dan mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan haji.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)