Hijir Ismail
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الرِّبَاطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَمَّتِهِ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ قَالَتْ حَدَّثَتْنَا عَائِشَةُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أَدْخُلُ الْبَيْتَ قَالَ ادْخُلِي الْحِجْرَ فَإِنَّهُ مِنْ الْبَيْتِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sa'id Ar Ribathi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid dari Abdul Hamid bin Jubair dari bibinya yaitu Shafiyah binti Syaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Aisyah, ia berkata; saya pernah bertanya; wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bolehkah saya memasuki Ka'bah? Beliau menjawab: "Masuklah Hijr, karena ia termasuk bagian dari Ka'bah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)