Kewajiban wuquf di Arafah
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُونُسَ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَاسٍ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ أَفَاضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ وَأَنَا رَدِيفُهُ فَجَعَلَ يَكْبَحُ رَاحِلَتَهُ حَتَّى أَنَّ ذِفْرَاهَا لَيَكَادُ يُصِيبُ قَادِمَةَ الرَّحْلِ وَهُوَ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ فَإِنَّ الْبِرَّ لَيْسَ فِي إِيضَاعِ الْإِبِلِ
Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Yunus bin Muhammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Hammad dari Qais bin Sa'id dari 'Atho` dari Ibnu Abbas bahwa Usamah bin Zaid berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertolak dari Arafah dan saya memboncengnya, lalu beliau menghentikan kendaraannya hingga pangkal telinga kendaraan tersebut hampir menyentuh ujung kantung pelana, dan beliau bersabda: "Wahai manusia, hendaknya kalian tenang, kebaikan bukanlah dalam menyia-nyiakan unta."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)