Waktu melempar jumrah 'aqabah pada hari sembelihan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ الثَّقَفِيُّ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ رَمَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَمْرَةَ يَوْمَ النَّحْرِ ضُحًى وَرَمَى بَعْدَ يَوْمِ النَّحْرِ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Ayyub bin Ibrahim Ats Tsaqafi Al Marwazi, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melempar Jumrah pada hari kurban pada pagi hari dan melempar setelah hari kurban apabila matahari telah tergelincir.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)