Yang mengkhianati keluarja pejuang fi sabilillah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي الطَّائِيَّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَبْرٍ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَيِّتٍ فَبَكَى النِّسَاءُ فَقَالَ جَبْرٌ أَتَبْكِينَ مَا دَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا قَالَ دَعْهُنَّ يَبْكِينَ مَا دَامَ بَيْنَهُنَّ فَإِذَا وَجَبَ فَلَا تَبْكِيَنَّ بَاكِيَةٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami Ahmad bin Yahya, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Daud yaitu Ath Thai dari Abdul Malik bin 'Umair dari Jabar bahwa ia pernah mendatangi mayit bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudia para wanita menangis, maka Jabr berkata; apakah kalian menangis selama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk? Beliau bersabda: "Biarkan mereka menangis selama ia berada diantara mereka, apabila ia telah meninggal maka jangan ada seorang wanita yang menangisinya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)