Iddah wanita hamil yang ditinggal mati suaminya
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ نَصْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دَاوُدَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ سُبَيْعَةَ أَنْ تَنْكِحَ إِذَا تَعَلَّتْ مِنْ نِفَاسِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Nashr bin Ali bin Nash dari Abdullah bin Daud dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Al Miswar bin Makhramah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan Subai'ah untuk menikah apabila telah suci dari nifasnya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)