Waqaf barang atau lahan yang belum ditentukan nama pemilknya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصَفَّى بْنِ بَهْلُولٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ سَالِمٍ الْمَكِّيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَرْضٍ لِي بِثَمْغٍ قَالَ احْبِسْ أَصْلَهَا وَسَبِّلْ ثَمَرَتَهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Mushaffa bin Bahlul berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Sa'id bin Salim Al Makki dari 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Umar berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai lahanku di Tsamgh, beliau bersabda: "Tahanlah pokoknya dan jadikan buahnya di jalan Allah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)