Bagaimana nabi menggauli isterinya ketika haidh
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ ابْنِ عَيَّاشٍ وَهُوَ أَبُو بَكْرٍ عَنْ صَدَقَةَ بْنِ سَعِيدٍ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا حَدَّثَنَا جُمَيْعُ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ مَعَ أُمِّي وَخَالَتِي فَسَأَلَتَاهَا كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ إِذَا حَاضَتْ إِحْدَاكُنَّ قَالَتْ كَانَ يَأْمُرُنَا إِذَا حَاضَتْ إِحْدَانَا أَنْ تَتَّزِرَ بِإِزَارٍ وَاسِعٍ ثُمَّ يَلْتَزِمُ صَدْرَهَا وَثَدْيَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As-Sariy dari Ibnu Ayyas yaitu Abu Bakr dari Shadaqah bin Sa'id kemudian dia menyebutkan satu kalimat yang maksudnya adalah Telah menceritakan kepada kami Jumai' bin 'Umair dia berkata; Saya, Ibuku dan bibiku menemui Aisyah maka Ibuku dan bibiku bertanya kepada Aisyah; "Apa yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada salah seorang diantara kalian -istri-istrinya- ketika sedang haidl? Aisyah menjawab; "Jika di antara kami sedang haidl, maka beliau menyuruh salah seorang di antara kami -yang haidl- agar memakai kain yang longgar kemudian beliau menggauli dada dan kedua susunya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)