Beberapa hadis larangan menyewakan tanah dengan sepertiga
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْخَطْمِيِّ وَاسْمُهُ عُمَيْرُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ أَرْسَلَنِي عَمِّي وَغُلَامًا لَهُ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَسْأَلُهُ عَنْ الْمُزَارَعَةِ فَقَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ لَا يَرَى بِهَا بَأْسًا حَتَّى بَلَغَهُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ حَدِيثٌ فَلَقِيَهُ فَقَالَ رَافِعٌ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنِي حَارِثَةَ فَرَأَى زَرْعًا فَقَالَ مَا أَحْسَنَ زَرْعَ ظُهَيْرٍ فَقَالُوا لَيْسَ لِظُهَيْرٍ فَقَالَ أَلَيْسَ أَرْضُ ظُهَيْرٍ قَالُوا بَلَى وَلَكِنَّهُ أَزْرَعَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا زَرْعَكُمْ وَرُدُّوا إِلَيْهِ نَفَقَتَهُ قَالَ فَأَخَذْنَا زَرْعَنَا وَرَدَدْنَا إِلَيْهِ نَفَقَتَهُ وَرَوَاهُ طَارِقُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدٍ وَاخْتُلِفَ عَلَيْهِ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari Abu Ja'far Al Khathmi nama (asli) nya adalah 'Umair bin Yazid, dia berkata; "Pamanku mengirimku bersama budak kecilnya kepada Sa'id bin Al Musayyab untuk bertanya kepadanya mengenai muzara'ah, maka dia berkata; "Dahulu Ibnu Umar melihat hal tersebut tidak mengapa hingga sampai kepadanya hadits dari Rafi' bin Khadij kemudian dia menemuinya. Lalu Rafi' berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui Bani Haritsah kemudian melihat tanaman dan beliau bersabda: "Betapa indahnya tanaman Zhuhair." Kemudian orang-orang berkata; "Bukan milik Zhuhair". Kemudian beliau bertanya: "Bukankah itu tanah milik Zhuhair?" mereka berkata; "Benar. Akan tetapi dia telah meminta kami untuk menanaminya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ambillah tanaman kalian dan kembalikan nafkahnya kepadanya." Rafi' berkata; "Kemudian kami mengambil tanaman kami dan mengembalikan nafkahnya kepadanya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Thariq bin Abdur Rahman dari Sa'id. Hadits mengenai hal ini masih diperselisihkan.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)