Beberapa hadis larangan menyewakan tanah dengan sepertiga
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ وَنَافِعٍ أَخْبَرَاهُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ رَوَاهُ ابْنُ عُمَرَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ وَاخْتُلِفَ عَلَى عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Muhammad dan Nafi' keduanya telah mengabarkan kepadanya dari Rafi' bin Khadij bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari penyewaan tanah. Ibnu Umar meriwayatkannya dari Rafi' bin Khadij dan diperselisihkan atas 'Amru bin Dinar.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)