Larangan bersuci dengan tulang
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ بْنِ سَنَّةَ الْخُزَاعِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَسْتَطِيبَ أَحَدُكُمْ بِعَظْمٍ أَوْ رَوْثٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Amr bin As Sarh dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahab berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Utsman bin Sanah Al Khuzaa'i dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang bersuci dengan tulang atau kotoran hewan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)