Baiat budak
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ عَبْدٌ فَبَايَعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَلَا يَشْعُرُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ عَبْدٌ فَجَاءَ سَيِّدُهُ يُرِيدُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعْنِيهِ فَاشْتَرَاهُ بِعَبْدَيْنِ أَسْوَدَيْنِ ثُمَّ لَمْ يُبَايِعْ أَحَدًا حَتَّى يَسْأَلَهُ أَعَبْدٌ هُوَ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; telah datang seorang budak kemudian ia membai'at Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk berhijrah dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak merasakan bahwa ia adalah budak kemudian tuannya datang hendak mengambilnya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Juallah ia kepadaku." Kemudian beliau membelinya dengan dua budak hitam. Kemudian beliau tidak membai'at seseorang hingga bertanya kepadanya apakah ia seorang budak?
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)