Kulit bangkai
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رِزْمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ سَوْدَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ مَاتَتْ شَاةٌ لَنَا فَدَبَغْنَا مَسْكَهَا فَمَا زِلْنَا نَنْبِذُ فِيهَا حَتَّى صَارَتْ شَنًّا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul Aziz bin Abu Rizmah, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Fadhl bin Musa dari Isma'il bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dari Saudah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; kambing kami telah mati kemudian kami menyamak kulitnya dan kami masih terus membuat rendaman anggur padanya hingga menjadi geriba yang basah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)