Dibolehkan setiap burung
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ صُهَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ إِنْسَانٍ قَتَلَ عُصْفُورًا فَمَا فَوْقَهَا بِغَيْرِ حَقِّهَا إِلَّا سَأَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا حَقُّهَا قَالَ يَذْبَحُهَا فَيَأْكُلُهَا وَلَا يَقْطَعُ رَأْسَهَا يَرْمِي بِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Yazid Al Muqri`, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr dari Shuhaib budak Ibnu 'Amir dari Abdullah bin 'Amr bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang membunuh burung dan yang di atasnya tanpa hak kecuali Allah 'azza wajalla akan bertanya mengenainya." Dikatakan; wahai Rasulullah, apakah haknya? Beliau bersabda: "Haknya adalah menyembelihnya, memakannya dan tidak memotong kepalanya dan membuangnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)