Menggorok yang seharusnya disembelih
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ نَحَرْنَا فَرَسًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْنَاهُ وَقَالَ قُتَيْبَةُ فِي حَدِيثِهِ فَأَكَلْنَا لَحْمَهُ خَالَفَهُ عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Yazid mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin 'Urwah dari Fathimah dari Asma`, ia berkata; kami menyembelih kuda pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan memakannya. Qutaibah berkata di dalam haditsnya; kemudian kami memakan dagingnya. ' Abdah bin Salman telah menyelisihinya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)