Menjual kurma sebelum nampak kematangannya
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ قَالَ سَمِعْتُ طَاوُسًا يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَبِيعُوا الثَّمَرَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Muhammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hanzhalah, ia berkata; saya mendengar Thawus berkata; saya mendengar Ibnu Umar berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri diantara kami dan bersabda: "Janganlah kalian jual buah hingga nampak kelayakannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)