Perbedaan pada Abu Bakar bin Muhammad dan Abdullah bin Abu Bakar
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَيْمَنَ مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ عَنْ تُبَيْعٍ عَنْ كَعْبٍ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ شَهِدَ صَلَاةَ الْعَتَمَةِ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ صَلَّى إِلَيْهَا أَرْبَعًا مِثْلَهَا يَقْرَأُ فِيهَا وَيُتِمُّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Telah mengkhabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Muhammad, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari 'Atho` dari Aiman, budak Ibnu Umar yang telah dimerdekakan dari Tubai' dari Ka'ab, dia berkata; "Barang siapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya kemudian menghadiri shalat Isya` dengan berjama'ah kemudian melakukan shalat setelahnya empat reka'at sepertinya, membaca padanya dan menyempurnakan ruku' dan sujudnya maka baginya pahala seperti lailatul qadr."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)