Cabnang-cabang keimanan
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah mengkhabarkan kepada kami Yahya bin Habib bin Arabi, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al Harits dari Ibnu 'Ajlan dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shaleh dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)