Tanda iman
أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ بَكَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ مِمَّا حَدَّثَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ هُرْمُزَ مِمَّا ذُكِرَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ بِهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami Imran bin Bakkar, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin 'Ayyasy, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad, berdasarkan apa yang diceritakan oleh Abdur Rahman bin Hurmuz di antara yang dia sebutkan adalah bahwa dia mendengar Abu Hurairah bercerita kepadanya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya; tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai daripada anak dan orang tuanya"
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)