Hiasan pedang
أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ وَجَرِيرٌ قَالَا حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ نَعْلُ سَيْفِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فِضَّةٍ وَقَبِيعَةُ سَيْفِهِ فِضَّةٌ وَمَا بَيْنَ ذَلِكَ حِلَقُ فِضَّةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammam dan Jarir keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas ia berkata, "Na'lu (bagian bawah gagang) pedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbuat dari perak, qabi'ah (bagian atas gagang) pedangnya dari perak dan antara keduanya juga terbuat dari gulungan perak."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)