Oplosan kurma tamr (masak) dan kismis
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ بْنُ عَبْدِ الرَّحَمَنِ الْبَاوَرْدِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَنَهَى عَنْ التَّمْرِ وَالْبُسْرِ أَنْ يُنْبَذَا جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Quraiys bin Abdurrahman Al Bawardi dari Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Husain bin Waqid ia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Dinar ia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan mencampur kurma masak dengan kurma muda sebagai nabidz secara bersamaan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)