Dirukhsahkan merendam kurma masak semata
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ الْعَبْدِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ بُسْرٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَهُ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا تَمْرًا فَرْدًا أَوْ بُسْرًا فَرْدًا أَوْ زَبِيبًا فَرْدًا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Isma'il bin Muslim Al 'Abdi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa dari kalian ingin meminumnya hendaklah ia meminum masing-masing darinya secara sendiri-sendiri (terpisah), perasan kurma masak sendiri, perasan kurma muda sendiri, atau perasan anggur sendiri."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)