Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذٌ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ مُعَاذٌ إِنَّكَ تَبْعَثُنَا إِلَى أَرْضٍ كَثِيرٌ شَرَابُ أَهْلِهَا فَمَا أَشْرَبُ قَالَ اشْرَبْ وَلَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dari Isra'il dari Abu Ishaq dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus aku dan Mu'adz ke Yaman, lalu Mu'adz berkata, "Engkau mengutus kami ke suatu wilayah yang penduduknya banyak membuat minuman (khamer), maka minuman apa yang boleh untuk saya minum?" beliau menjawab: "Minumlah, dan jangan minum sesuatu yang memabukkan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)