Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَسُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَقَّ عَلَيَّ لَمَّا سَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ فَجَعَلْتُ أُعَظِّمُهُ قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ صَدَقَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَمَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ صُنِعَ مِنْ مَدَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Zurarah berkata, telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Seorang laki-laki dari Sa'id bin Jubair ia berkata, "Aku pernah di sisi Ibnu Umar, lalu ia ditanya tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar. Ibnu Umar lalu menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya.' Aku agak keberatan saat mendengar jawaban itu, maka aku mendatangi Ibnu Abbas dan aku katakan kepadanya bahwa Ibnu Umar pernah ditanya tentang sesuatu, dan aku menganggapnya sebagai masalah yang besar. Ibnu Abbas bertanya, "Apa sesuatu itu?" Aku menjawab, "Ia pernah ditanya tentang perasan dalam guci tembikar." Ibnu Abbas berkata, "Ia benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya." Aku bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ia menjawab, "Segala sesuatu yang dibuat dari tanah liat."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)