Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dari Sulaiman dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari Ali -semoga Allah memuliakan wajahnya-, dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau melarang Ad Duba dan Al Muzaffat."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)