Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Quraiys bin 'Abdurrahman ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Husain ia berkata; telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ziyad ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)