Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرِ بْنِ النَّحَّاسِ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا أَعْنَابًا فَمَاذَا نَصْنَعُ بِهَا قَالَ زَبِّبُوهَا قُلْنَا فَمَا نَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ قَالَ انْبِذُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ فِي الشِّنَانِ وَلَا تَنْبِذُوهُ فِي الْقِلَالِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Muhammad Abu Umair bin An Nuhhas dari Dlamrah dari Asy Syaibani dari Ibnu Ad Dailami dari Bapaknya ia berkata, "Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, kami mempunyai banyak anggur, lantas apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah sebagai zabib (anggur kering)." Kami bertanya lagi, "Lalu apa yang harus kami lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Buatlah perasan di pagi hari lalu minumlah di sore hari kalian. Dan buatlah perasan di sore hari lalu minumlah di pagi hari kalian. Buatlah perasan nabidz itu pada guci kecil dan jangan pada Qulal (guci besar dari tembikar), sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi cuka."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)