Tidur di masjid
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَنَامُ وَهُوَ شَابٌّ عَزْبٌ لَا أَهْلَ لَهُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسْجِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar bahwa ia pernah tidur di dalam masjid; dia pemuda lajang yang belum mempunyai istri. Pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ia tidur di masjid Nabi Shallallahu'alaihi wasallam.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)