Rukhsah orang yang shalat berdahak di belakangnya atau ke arah kirinya
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ طَارِقِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُحَارِبِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتَ تُصَلِّي فَلَا تَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْكَ وَلَا عَنْ يَمِينِكَ وَابْصُقْ خَلْفَكَ أَوْ تِلْقَاءَ شِمَالِكَ إِنْ كَانَ فَارِغًا وَإِلَّا فَهَكَذَا وَبَزَقَ تَحْتَ رِجْلِهِ وَدَلَكَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Manshur dari Rib'i dari Thariq bin Abdullah Al Muharibi dia berkata; dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bila kamu sedang shalat, jangan meludah di hadapanmu dan di sebelah kananmu. Meludahlah di belakang atau di samping kiri kamu jika dalam keadaan kosong. Tetapi jika tidak memungkinkan maka beginilah" -lantas beliau berludah ke bawah telapak kakinya dan menggosoknya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)