Membaca dua suarat dalam satu rakaat
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنِّي قَرَأْتُ اللَّيْلَةَ الْمُفَصَّلَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ النَّظَائِرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ مِنْ آلِ حم
Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Manshur dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Raja' telah memberitakan kepada kami Isra'il dari Abu Hashin dari Yahya bin Watstsab dari Masruk dari Abdullah -dia didatangi oleh seorang laki-laki- laki-laki tersebut berkata; "Suatu malam aku membaca surat Al Mufashshal dalam satu rakaat.' Abdullah berkata; Cepat sekali, seperti cepatnya orang yang membaca syair? Akan tetapi aku mendengar Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam membaca surat-surat yang panjangnya hampir sama, dua puluh surat dari surah-surah Al Mufashshal dari surat Haa miim'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)