Keutamaan makan malam
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَعْلَى الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقُرَشِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عَلَّاقٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَشَّوْا وَلَوْ بِكَفٍّ مِنْ حَشَفٍ فَإِنَّ تَرْكَ الْعَشَاءِ مَهْرَمَةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَعَنْبَسَةُ يُضَعَّفُ فِي الْحَدِيثِ وَعَبْدُ الْمَلِكِ بْنِ عَلَّاقٍ مَجْهُولٌ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Musa, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ya'la Al Kufi, telah menceritakan kepada kami Anbasah bin Abdurrahman Al Qurasyi dari Abdul Malik bin Allaq dari Anas bin Malik ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makan malamlah meskipun hanya dengan segenggam korma jelek, karena meninggalkan makan malam dapat melemahkan badan." Berkata Abu 'Isa: Ini merupakan hadits Munkar tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini dan Anbasah didla'ifkan dalam periwayatan hadits serta Abdul Malik bin 'Allaq adalah seorang yang majhul (tidak diketahui).
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)