LAIN2
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَنَا شَطْرٌ مِنْ شَعِيرٍ فَأَكَلْنَا مِنْهُ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ قُلْتُ لِلْجَارِيَةِ كِيلِيهِ فَكَالَتْهُ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ فَنِيَ قَالَتْ فَلَوْ كُنَّا تَرَكْنَاهُ لَأَكَلْنَا مِنْهُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَمَعْنَى قَوْلِهَا شَطْرٌ تَعْنِي شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam wafat dan kami memiliki separuh gandum, kami memakannya kemudian aku berkata kepada budak wanita: takarlah. Ia kemudian menakarnya. Tidak berselang lama makanan habis, wanita itu berkata: Andai kami membiarkannya (maksudnya tidak menakarnya), pastilah kami bisa memakannya lebih dari itu. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih dan makna perkataan 'A`isyah: Separuh, yaitu sesuatu.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)