Keutamaan yang mengawalmulai salam
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ الْأَسَدِيُّ عَنْ أَبِي فَرْوَةَ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلَانِ يَلْتَقِيَانِ أَيُّهُمَا يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ فَقَالَ أَوْلَاهُمَا بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ قَالَ مُحَمَّدٌ أَبُو فَرْوَةَ الرَّهَاوِيُّ مُقَارِبُ الْحَدِيثِ إِلَّا أَنَّ ابْنَهُ مُحَمَّدَ بْنَ يَزِيدَ يَرْوِي عَنْهُ مَنَاكِيرَ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah mengabarkan kepada kami Qarran bin Tammam Al Asadi dari Abu Farwah Yazid bin Sinan dari Sulaim bin 'Amir dari Abu Umamah ia berkata; "Dikatakan; "Wahai Rasulullah, Ada dua orang yang bertemu, mana diantara keduanya yang lebih dulu memulai salam?" Beliau menjawab: "Yang paling dekat dengan (rahmat) Allah di antara keduanya." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan. Muhammad mengatakan; Abu Farwah Ar Rahawi riwayat haditsnya muqarrib (mendekati shahih), hanya saja putranya, Muhammad bin Yazid, meriwayatkan hadits-hadits munkar darinya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)