Dimakruhkan memakai wewangian yang berwarna kuning norak bagi laki-laki dan sutera
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ هُبَيْرَةَ بْنِ يَرِيمَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ وَعَنْ الْقَسِّيِّ وَعَنْ الْمِيثَرَةِ وَعَنْ الْجِعَةِ قَالَ أَبُو الْأَحْوَصِ وَهُوَ شَرَابٌ يُتَّخَذُ بِمِصْرَ مِنْ الشَّعِيرِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dari Hubairah bin Yarim ia berkata; Ali berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengenakan cincin emas, qassi, mitsarah dan ji'ah." Abu Al Ahwash berkata; "Itu adalah minuman yang terbuat dari gandum di Mesir." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)