Doa jika berangkat bepergian
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيِّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَافَرَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرَ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَمِنْ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْنِ وَمِنْ دَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَمِنْ سُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَيُرْوَى الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ أَيْضًا وَمَعْنَى قَوْلِهِ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْنِ أَوْ الْكَوْرِ وَكِلَاهُمَا لَهُ وَجْهٌ يُقَالُ إِنَّمَا هُوَ الرُّجُوعُ مِنْ الْإِيمَانِ إِلَى الْكُفْرِ أَوْ مِنْ الطَّاعَةِ إِلَى الْمَعْصِيَةِ إِنَّمَا يَعْنِي مِنْ الرُّجُوعِ مِنْ شَيْءٍ إِلَى شَيْءٍ مِنْ الشَّرِّ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Abdah Adh Dhabbi, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Ashim Al Ahwal dari Abdullah bin Sarjis, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila bersafar beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA ANTASH SHAAHIBU FISSAFARI WAL KHALIIFATI FIL AHLI, ALLAAHUMMASH HABNAA FII SAFARINAA, WAKHLUFNAA FII AHLINAA. ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN WA'TSAAIS SAFARI WA KA-AABATIL MUNQALABI WA MINAL HAURI BA'DAL KAUNI WA MIN DA'WATIL MAZHLUUMI WA MIN SUUIL MANZHARI FIL AHLI WAL MAALI" (Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan kami, dan gantilah kami dalam keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizhalimi, dari keburukan pemandangan dalam keluarga, serta harta). Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan dengan kata; Al HAUR BA'DAL KAUR juga. Dan makna kata Al HAUR BA'DAL KAUN atau KAUR semuanya memiliki jalur periwayatan, ada berita; artinya adalah kembali dari keimanan kepada kekafiran, atau dari ketaatan kepada kemaksiatan, dan yang dimaksudkan adalah dari kembali dari sesuatu menuju sesuatu yang buruk.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)