Keutamaan tasbih, takbir, tahlil dan tahmid
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ الْخَلِيلِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَزْهَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا أَحَدًا صَمَدًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَرْبَعِينَ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَالْخَلِيلُ بْنُ مُرَّةَ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ عِنْدَ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ هُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Al Khalil bin Murrah dari Azhar bin Abdullah dari Tamim Ad Dari dari Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan; ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU ILAAHAN WAAHIDAN SHAMADAN LAM YATTAKHIDZ SHAAHIBATAN WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, Tuhan yang Esa, Tempat bergantung, tidak beristeri serta tidak beranak, dan tidak ada yang serupa denganNya) sebanyak sepuluh kali maka Allah mencatat baginya empat puluh juta kebaikan." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini. Dan Al Khalil bin Murrah bukanlah orang yang kuat menurut ulama hadits. Muhammad bin Isma'il mengatakan; ia adalah orang yang haditsnya mungkar.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)