Menghitung tasbih dengan tangan
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ الْحَسَنِ فِي قَوْلِهِ { رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً } قَالَ فِي الدُّنْيَا الْعِلْمُ وَالْعِبَادَةُ وَفِي الْآخِرَةِ الْجَنَّةُ
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah Al Bazzar telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah dari Hisyam bin Hassan dari Al Hasan mengenai ucapan beliau: RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA 'ADZAABANNAAR (Ya Allah, berilah aku di dunia kebaikan, dan di akhirat kebaikan serta lindungilah aku dari adzab Neraka), ia berkata; kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah, sedangkan di akhirat adalah Surga.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)