Ayat-ayat yang mengukuhkan kenabian
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ إِنَّكُمْ تَعُدُّونَ الْآيَاتِ عَذَابًا وَإِنَّا كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرَكَةً لَقَدْ كُنَّا نَأْكُلُ الطَّعَامَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ قَالَ وَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِنَاءٍ فَوَضَعَ يَدَهُ فِيهِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيَّ عَلَى الْوَضُوءِ الْمُبَارَكِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ السَّمَاءِ حَتَّى تَوَضَّأْنَا كُلُّنَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah dia berkata; "Kalian menganggap tanda-tanda (kebesaran Allah) sebagai adzab (siksa) sedangkan kami pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganggapnya sebagai berkah. Sesungguhnya dahulu kami makan makanan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kami mendengar makanan tersebut bertasbih ketika kami makan." Abdullah berkata; "Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi bejana (yang terdapat sedikit air), lalu beliau meletakkan tangannya didalamnya, maka dari jari jemari beliau mengeluarkan air. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "mari kita berwudlu dengan air yang diberkahi, yaitu keberkahan yang datang dari langit." Maka kami semua dapat berwudhu." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan shahih."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)