Biografi Ja'far bin Abi Thalib Radhiyallahu'anhu
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَبُو يَحْيَى التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ أَبُو إِسْحَقَ الْمَخْزُومِيُّ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنْ كُنْتُ لَأَسْأَلُ الرَّجُلَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْآيَاتِ مِنْ الْقُرْآنِ أَنَا أَعْلَمُ بِهَا مِنْهُ مَا أَسْأَلُهُ إِلَّا لِيُطْعِمَنِي شَيْئًا فَكُنْتُ إِذَا سَأَلْتُ جَعْفَرَ بْنَ أَبِي طَالِبٍ لَمْ يُجِبْنِي حَتَّى يَذْهَبَ بِي إِلَى مَنْزِلِهِ فَيَقُولُ لِامْرَأَتِهِ يَا أَسْمَاءُ أَطْعِمِينَا شَيْئًا فَإِذَا أَطْعَمَتْنَا أَجَابَنِي وَكَانَ جَعْفَرٌ يُحِبُّ الْمَسَاكِينَ وَيَجْلِسُ إِلَيْهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ وَيُحَدِّثُونَهُ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْنِيهِ بِأَبِي الْمَسَاكِينِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَأَبُو إِسْحَقَ الْمَخْزُومِيُّ هُوَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْفَضْلِ الْمَدَنِيُّ وَقَدْ تَكَلَّمَ فِيهِ بَعْضُ أَهْلِ الْحَدِيثِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَلَهُ غَرَائِبُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim Abu Yahya At Taimi telah menceritakan kepada kami Ibrahim Abu Ishaq Al Mahzumi dari Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata; "Tidaklah aku bertanya kepada seseorang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang beberapa ayat Al Qur'an melainkan aku lebih mengetahuinya dari pada dia, dan tidaklah aku bertanya kepadanya kecuali agar dia (sahabat Nabi) mau memberiku sesuap makanan, namun jika aku bertanya kepada Ja'far bin Abu Thalib, dia tidak menjawabnya pertanyaanku sehingga dia mengajakku pergi ke rumahnya, lalu dia berkata kepada isterinya; "Wahai Asma`, hidangkanlah makanan untuk kami, apabila kami telah selesai makan, barulah Ja'far menjawab pertanyaanku." Ja'far adalah orang yang mencintai orang-orang miskin, dia sering duduk-duduk bersama mereka, dia mengajak bicara mereka dan mereka pun mengajaknya berbicara, oleh karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjulukinya dengan Abu Masakin (bapaknya orang-orang miskin)." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits gharib, adalah Abu Ishaq Al Mahzumi adalah Ibrahim Al Fadhl Al Madani, sebagian ulama hadits telah memperbincangkan dirinya dari sisi hafalannya, dia juga memiliki (riwayat-riwayat) yang gharib."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)