Keutamaan anshar dan qurasy
حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنِي الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا إِنَّ عَيْبَتِيَ الَّتِي آوِي إِلَيْهَا أَهْلُ بَيْتِي وَإِنَّ كَرِشِيَ الْأَنْصَارُ فَاعْفُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ وَاقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَفِي الْبَاب عَنْ أَنَسٍ
Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Huraits telah menceritakan kepadaku Al Fadhl bin Musa dari Zakariya bin Abu Za`idah dari 'Athiyah dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ketahuilah sesungguhnya kerabat dekatku yang aku bertempat kepadanya adalah ahli baitku, dan sesungguhnya teman dekatku adalah kaum Anshar, oleh karena itu maafkanlah jika ada yang berbuat buruk di antara mereka dan terimalah jika ada orang yang berbuat baik di antara mereka." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan, dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Anas."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)